Wednesday, April 20, 2011

Loading...




Thursday, April 7, 2011

Malam

Di suatu malam

Hening

Sunyi

Berputar

Dalam putihnya hitam

Ku diam

Tapi diamku adalah aksi

Aksi atas purnama yang redup tertutup embun malam

Liat, kaku, beku, tersudut

Wahai Sang Cinta

Wahai Perindu Kalbu

Bangkitkan aku dalam dekapan-Mu

Yang terlepas dan kandas

Yang sirna dan punah

Luluh

Wednesday, April 6, 2011

Dari sekian makna hidup dan alam pengalaman yang kujalani, tanpa rasa seperti ini semenjak berhubungan dengan sesorang yang erat dalam pembentukan emosi diri dan jiwaku, adakah satu waktu menciptakan ku dan ia tuk bertempat dalam satu keindahan yang tak akan dan tak pernah terbayangkan dari sisi dunia manapun , di tempatnya Tuhan melihat, ditempatnya Tuhan mendengar, ditempatnya Tuhan berbicara, ketika dunia merupakan pualam tak ternilai oleh hadirnya diri ku dan ia.

Ketika hidup adalah ujian, cobaan, keinginan dan harap yang terkadang tak dan tak kunujng tiba dari waktu yang waktunya tak kunjung dinantikan, aku berusaha tuk menjadi hamba dari para pencinta-Nya, di kala tak terbiasa dan tak bisa dengan keadaan itu semua, kembalikan aku ketempat asalku yang aku tak tahu ada dimana, ketika Kau menciptakanku dimana kau letakkan aku dalam dunia, penciptaanku yang terlalu lama, pengaadaan emosiku yang tak sebentar, jiwa dan ragaku yang tak kunjung selesai.

Siapa aku? Tak inginku mendapatkan jawaban standar yang hanya membuat letih tuk mendengarkannya, jawaban-Mu pasti kutunggu, marah padamu adalah hak tapi aku menakutiMu, menyeganiMu, mengabdikan diriku tanpa tahu seperti apakah pengabdian diri,

.

I Love U God, would u like to receive my letters, just sent it to trash, I Love U God,

I Love U God, Love all the things You give to me, I Love my Emotion

Ketika hidup dari perjalananku terdapat banyak pilihan, aku memilih satu diantara seribu surganya, ketika hadir alam dari dirinya dan diri-Nya, aku terdampar pada kesunyian yang tak ku mengerti yang tak ku ketahui dan tak pernah ku rasa, ketika jiwa terlimpah padanya, takkan pernah ada siapanya aku, aku hilang dalam siang yang gulita, aku berada pada malam yang pikuk.

Kebingunganku atas ciptaan-Mu Tuhan

Lepaskan aku dari genggaman tanah surga-Mu Tuhan

I love U God, I Miss U God, Why don’t U pick me Up God

Cinta…1 kata yang nafasku pun tak mengerti, 1 kata ketika pualam dalam jiwaku rasakan awan dan tanah hanya 1 yang tidak membuatku terbersit akan hadirnya hati, hati dan hati yang inginkan pualam itu, Cinta 1 kata dimana aku terbang hingga ke langitnya bukan-Nya, yang singkatkan waktuku bukan untuk-Nya tapi dia, Cinta…1 kata ketika pahit hidup, manis derita, indah kegersangan dan papa-nya keberadaan ciptakan karya dari karya-Mu tuk baca karya itu.

Dari hatiku untuknya yang tak pernah terlintas

Dari Jiwaku untuk-Nya yang tak pernah kusentuh

Ada kalanya pijakan di tanah surga-Nya terlalu lemah, sebabkan kalut, sebabkan raga-raga batinku terdampar di onggokan tulang rapuh penuh makna, ketika terbang dalam bayang kalutnya dunia jiwanya, terpesona, terenyuh dan haru, kala hidup berupa kata tanpa arti yang berarti, coba satukan arti jiwa-jiwa tersebut…dan jiwaku adalah hamparan sahara dengan teriknya rembulan.

Ketika ku harus kembali kepada Cinta, trauma, takut, ragu dan aku berusaha untuk tidak tercebur didalamnya, karena mauku tak mau tuk merefleksi ulang 1 legenda yang sama dengan karya beda, ketika Cinta-Nya belum aku dapatkan, belum aku terima dan rasapun aku tak tahu, cintanya kemudian datang dengan rindu, dengan kasih, dengan sayang yang diberi, mana… hatiku bicara, itulah cintamu, tapi cinta-Nya kau takkan bisa rasakan, jiwa raga ingin rasa sebenar Tuhan, tapi aku tidak mengerti, aku tidak mengetahuinya.

Ketika aku dipilihkan antara cintanya dan –Nya, ketika aku diharuskan antara 2 pilihan dan 1 dari seribu galaksi yang dikaryakan-Nya, aku masih terdiam ragu, aku masih terhening di sejuta labirin hidup yang dibuat oleh –Nya, apakah –Nya menginginkan hidup yang terdapat di galaksinya sebagai gambaran kata untuk legendaku berikutnya, atau apakah –Nya menginginkan aku tuk pikir….

Bingungku atas ribuan labirin –Mu

Pusingku pada sejuta galaksi -Mu

Waktuku telah berubah menjadi debu, dari 1 karang yang kokoh, tetesan air dan panas serta keringnya alam terkadang masih terdiam di tempat itu, walau satu waktu terlempar dan kembali lagi……..Akunya aku entah berada dimana

Monday, July 13, 2009

cahaya

gelap terang bagian dari sisi jiwa tercurhat pada lembaran hari Sang Tuhan.
waktu yang terlalu hambarkan dunia dan gelakkan tawa pada sang aku.
aku, kamu dan dunia sisihkan pecundang - pecundang kematian yang hidup tak bertulang.

ketika masanya tiba, kan curahkan matahari cinta yang tersambung pada hidup Sang Tuhan,
Dia Matahariku, Dia Bulanku, Dia Nirwana dan Dia Fajar mendidih dengan semua tangan makhluk tak berjiwa.

Tuesday, June 23, 2009

Malaikatku

Matahari sinarkan cahaya remang menembus kabut di pagi itu, terlihat 2 (dua) bayang - bayang lakukan langkah gontai yang tidak pernah tercipta hingga detik ini. rupanya rupawan paras dan jiwa dari cahaya bayang - bayang usik rerumputan yang terlewat, usiknya sesakkan setiap akar tanah terinjak. 2 (dua) bayang itu sebutkan nama eros dan sophia, berawal dari zeus punya cita tinggi tapi zeus tak berkutik atas ingin dari athena agar hilang 2 cinta yang tercipta.

eros dan sophia ditenggelamkan di lautan asap, dengan asa dan rasa yang pupus, musnah tak bercahaya. Alam tinggikan egonya menyembunyikan cinta yang tercipta.